About me

In high school, I found geography an interesting subject to learn because it taught me the relation between nature and human. My interest in geography began when I joined Indonesia National Science Olympiad in Geography 2014 and fortunately was awarded Silver Medal.

I committed myself to further teaching geography to those who are currently preparing themselves for Geography Olympiad and National Training.

It is really my pleasure to help all of you. Please do not hesitate to ask me about geography and I will do my best on answering your questions. Just put the question on the form at the right corner :)

Senin, 10 Desember 2012

Alam Semesta

Kelahiran Alam Semesta

1) Teori Ledakan (Big Bang Theory)
Menurut teori ini, alam semesta lahir setelah adanya ledakan besar yang sangat dahsyat dari materi yang pernah menyatu. Teori ini dikemukakan oleh George Gamov dan didukung oleh Stephen Hawking.

2) Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory)
Menurut teori ini, alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir, tetapi dalam keadaan tetap. Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Herman Bondi, dan Thomas Gold.

Isi Alam Semesta

a) Bintang
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya.
Bintang terbentuk dari gas hidrogen dan debu angkasa.
Kekuatan cahaya bintang ditentukan oleh magnitudo.
Semakin terang cahaya bintang, semakin kecil magnitudo.

Macam-macam bintang:
- Bintang nyata : cahayanya berasal dari bintang itu sendiri
- Bintang semu : cahayanya berasal dari pantulan cahaya yang diterima dari bintang lain.

Bintang yang terbesar : VV Cephei

Bintang yang paling dekat dengan bumi : Matahari

Berikut perbandingan bintang-bintang:






b) Galaksi
Galaksi adalah kumpulan benda-benda angkasa yang terdiri dari bintang, gas, debu, dan material antarplanet lainnya yang jumlahnya banyak dan terdapat pada ruang yang luas.
Bentuk-bentuk galaksi:
- Spiral
contoh: Bimasakti (Milky Way), Andromeda
- Elips
contoh : M87
- Tak beraturan
contoh : Awan Magellan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar